.A.K.U. & .C.I.N.T.A.

Antara aku dan ^˜cinta, tak pernah berada dalam satu tujuan.

Q tunggu dia di arah Utara mata angin, namun ^˜cinta berjalan membelakangi ke ufuk Selatan.

Dan setiap ku panggil ia... hey ^˜cinta ke mana engkau akan pergi?

Entah sesibuk apa ^˜cinta, ia tak pernah membalas sapa dariku.

Enggan menoleh, walau sekedar untuk tahu sapa siapa...

^˜Cinta... ke mana engkau pergi saat ini??

Aku tetap di sini, meski ^˜cinta pergi.

Suatu saat jika kau ingin berjalan bersama...

Tak akan ku lakukan apa yang telah kau lakukan pada ku dengan acuh.

Dan ketika kamu kehilangan jejak ku... tak mampu menemukan ku...

Aku yang akan menghampirimu..

Dan tak akan ku mencari arah lain, karena tujuan itu masih tetap sama seperti dulu.

Tujuan itu, kamu...

^˜cinta dan aku

^˜Dia di hati...

Making Decision "Jomblo Vs Pacaran"

Sampai saat ini pun, aku masih tetap dengan kesendirian ku. Gak tahu harus nunggu sampai kapan lagi...

Nenek bilang, “Masih sekolah, gak boleh mikir macem-macem... Ntar ndug, nunggu kalau udah kerja. (kelamaan nek....) ”

Kata tante, “Udaah punya pacar belum?... Masa’ udah gede, belum pernah pacaran?! (heran). Ntar, kalau nyari pacar.. cari yang udah kerja ya...” Cuma bisa tersenyum pahit, denger kata tante.

Om gak pernah absen buat tanya, “Kamu udah punya pacar belum??” “Hehe,,belum om...”,jawabku begitu. “Kok belum terus... apa mau dicariin?”, om ngrasa iba. “Gak usah, bisa cari sendiri.”, kata ku. *Ngomong bisa... tapi sampai sekarang belum pernah pacaran, deket sama cowok aja enggak!*

Adek juga kompak bilang, “ Kakak gak gaul tuh... maennya sama cewek terus, sms an juga sering sama cewek. Kalah sama adek... Cupu aahh kakak!” *huuftt....

Temen-temen sejurus bilang, “Cepetan cari cowok, biar gak ngedongkrok terus di rumah sendirian, biar gak cuma bisa liat orang sms n telepon pacar, biar kalau keluar ada yang nemenin, apalagi kalau malam minggu jadi ada yang ngapel.. J ”

Mama emang gak bilang apa-apa... Tapi sekalinya ngomong cowok...beliau bilang, “Ntar kalau ayah tahu, bisa kena marah. Makanya gak usah macem-macem...”

Anak rohis malah berpetuah, “Jodoh itu gak usah dicari, akan datang waktunya kok... harus sabar menunggu.”

Duuuhh..... jadi bingung harus nurutin yang mana! Setelah perenungan malam ke-3..... Nenek jadi pilihan ku. Apalagi setelah wafatnya nenek, petuah nenek akan selalu jadi pertimbangan utama untuk hidup ke depan... Yaa... paling gak nasihat anak rohis ada gunanya, untuk selalu sabar menunggu. Pasti semua ada waktunya.

Dan aku cuma mau bilang, “Nenek,,,sampai sekarang aku masih inget nasihat nenek dan sebisa mungkin aku akan nurut sama semua pesan nenek yang dari dulu selalu diwejangkan, sampai terakhir kalinya nenek berucap. Aku sayang nenek...”  J

Curhat

Hari ini, aku merasa diriku ini kecil. Aku memang bukan orang yang pintar, aku memang orang yang lemah. Daya ini sepertinya tak mampu untuk memperjuangkan cita ini...sampai kedua orang tuaku bangga pada ku. Merasa lemah... Ya Tuhan ku... aku takut suatu saat nanti aku tak mampu mewujudkan impian ku untuk mereka.

Tak ada satupun dari diriku ini yang pantas untuk aku banggakan. Mungkin aku memang belum mencoba semaksimal mungkin. Dan itu yang aku sesalkan hingga saat ini. Aku bukan anak baik. Akhiratpun, aku tak sanggup untuk menggapainya. Sampai saat ini... Aku takut, untuk melangkah. Karena aku tahu... mereka yang terbaik. Dan aku tak sanggup untuk melebihi mereka. Bahkan menyamai merekapun.. mungkin ku tak akan sanggup. Aku tahu semua itu perlu usaha... Namun aku meragukan kemampuanku sendiri. Aku pengen banget jadi yang terbaik... Namun rasanya, itu tak akan sulit untuk ku dapatkan.

Aku ...... Aku malu dengan Mu,, aku malu dengan diriku sendiri. Aku malu dengan apa yang telah aku lakukan sampai saat ini. Mungkin... siang hari ini aku menangis atau berteriak sekuat-kuatnya. Dan saat ini,, aku benar-benar merindukan kehidupanku yang dulu. Aku ingin menjadi seperti aku yang dulu. Aku yang selalu berusaha keras untuk mendapatkan sesuatu. Aku merindukan kepuasan hati saat aku bisa menunjukkan siapa diriku ini sebenarnya.

AKU BENAR-BENAR MERINDUKAN MASA  ITU ! !  Aku benar-benar ingin mengulang saat-saat itu...

Ya Tuhan... bantulah aku untuk berubah menjadi lebih baik. Aku ingin menjadi anak yang bisa membahagiakan orangtua ku. Aku ingin membuat mereka bangga terhadapku. Aku ingin menjadi orang yang sukses, agar mereka yang kucinta dapat meneteskan air mata kebahagiaan suatu saat nanti. Dan aku tahu,, Engkau pasti akan memberikan yang terbaik untukku... Meskipun aku tahu,, betapa hinanya diriku ini di hadapan Mu... 

You're Still in My Dream

Cinta yang selalu berharap...

Cinta yang hanya ada dalam angan, tak akan jadi nyata.

Cinta yang nyata di alam khayal dan mimpi...

Cinta yang hadir, namun tak tersentuh.
Kamu... seperti mozaik yang tersusun dalam mimpi ku.
Setiap potongnya menyimpan harapan ku untuk mu
You're still in my dream...

This is the definition for my love for you...