Ternyata
tak ada bedanya punya pacar atau enggak. Sebelum atau sesudahnya, sampai
sekarang belum bisa membedakannya.
Ternyata sendiri dan bersama orang lain itu
beda tipis, bahkan tak ada bedanya. Sendiri karena aku adalah aku. Bersama
orang lain, aku akan tetap jadi aku. Merasa lebih kuat dengan kesendirian,
justru itu yang kurasakan.
Sendiri itu bukan berarti tak bisa merasakan cinta (mungkiin...).
Terlepas dari salah atau tidaknya suatu hubungan
“pacaran”, hati ini seperti mengingkari hal yang tak seharusnya terjadi. Kadang
sesuatu yang kita inginkan ternyata tak seperti apa yang kita bayangkan.
Perasaan ini layaknya seperti penerimaan
yang kau dapat tak seperti harapan yang terkadang terlalu tinggi untuk
diwujudkan,kecewa. Sekarang, aku telah menjalaninya. Dan setelah semua jadi
kenyataan, ada keadaan dimana kau merasa bingung untuk menjalaninya. Ini
seperti metamorfosis à
Jika harus
berkata “jalani saja”, apa yang harus dijalani, ketika kau sendiri tak tahu apa
yang harus dijalani.
Sendiri à membuat kau tampak lebih kuat, meskipun kau rapuh.
Membuat kau menyadari,
suatu saat kau juga akan sendiri.
Membuat kau
lebih menghargai arti kebersamaan
&
pastinya membuat kau lebih mengerti arti kesendirian. J
No comments:
Post a Comment