Lebaran dua tahun lalu, gue habiskan hidup di desa. Tempat tinggal nenek sampai saat beliau menutup mata. Sawah ini kenangan liburan lebaran terakhir bersama nenek.
Atraksi di tengah hamparan sawah. Kangen rasanya berpetualang di alam hijau sejauh mata memandang. Bukan seperti hidup di perkotaan. Gedung-gedung tinggi membumbung memenuhi cakrawala.
Atraksi konyol dan iseng gue dan saudara gue, pagi hari itu. Udara masih sejuk berbau embun pagi, tanah yang masih basah akibat guyuran hujan malam hari.
Namun, sekarang berbeda.
Lebaran tahun lalu gue hanya bisa mengunjungi pemakaman nenek. Berlutut di depan pusara nenek. Tempat pembaringan nenek yang berdampingan dengan makam kakek.
-Semoga nenek bahagia di sana-
No comments:
Post a Comment