Saturday, February 18, 2012

Kehilangan Cinta


Patah hati atau kehilangan cinta itu seperti cicak yang merelakan ekornya terputus ketika melindungi diri dari musuh sebagai pertahanan diri.


Sama seperti ketika kita harus merelakan cinta kita. Meskipun kita tak rela kehilangannya. Semua itu harus kita lakukan. Demi kebaikan orang yang kita sayang dan untuk kebaikan diri kita sendiri.
Sesaat ekor yang putus akan bergerak-gerak.
Sesaat itu juga kita akan terbawa suasana saat-saat masih bersama dengannya.
Namun yakinlah, itu hanya berlangsung sesaat.
Karena setelah itu kita akan tersadar untuk bangkit dan menemukan cinta lain. Meskipun tak mudah. Seperti seekor cicak yang menunggu ekornya tumbuh, setelah cicak itu kehilangan ekornya.
Butuh waktu lama untuk memperbaiki semuanya. Dan mengembalikan keadaan seperti semula dan bahkan mungkin akan lebih baik lagi.
Butuh waktu lama...
Dan bukan hal yang mudah melewatinya.
Ketika kita menunggu menemukan kembali cinta, di sisi lain sekitar kita banyak yang sedang berbahagia dengan pasangannya.
Dan mungkin kita merasa iri atau menginginkan kebahagian lain di luar sana, sama seperti yang orang lain rasakan.
Sama seperti seekor cicak yang kehilangan ekor tadi yang menempel di langit-langit bersembunyi dibalik pigura foto. Merasa iri melihat cicak-cicak lain berkeliaran melata dengan keadaan utuh.


Namun si cicak tetap bertahan hidup meski ada bagian tubuhnya yang tak sempurna.
Ibarat kita...
Mungkin kita menginginkan keadaan akan berubah baik secepat mungkin. Karena kita tak ingin sakit hati terlalu lama. Dan ingin sesegera mungkin melupakan masa lalu.
Namun bukan waktu kilat yang kita butuhkan.
Butuh waktu lama. Karena waktu yang akan menyembuhkan segalanya.
Waktu yang akan membuat kita belajar melewati semua proses panjang yang kita lalui.
Bukan bagaiman a dan berapa lama kita melupakan masa lalu.
Bagaimana kita belajar dari masa lalu, tanpa harus melupakannya.
Bunga tak mekar dalam waktu semalam.
Kupu-kupu tak menjadi cantik hanya dalam sekejap. Melalui metamorfosis yang panjang dan waktu lama.
Yakinlah...
Menunggu dan menanti, bukan sesuatu hal yang sia-sia dalam urusan cinta.
Yang terbaik akan datang bukan dalam waktu sekejap, seperti kita memetik jari dan mengedipkan mata.
Yang terbaik akan datang di akhir penantian kita. Saat dua hati menyatu dalam hubungan yang suci.

Mood : Lagi-lagi #jatuhcinta

No comments:

Post a Comment